Obligasi (bonds) merupakan bentuk
wesel bayar berbunga. Obligasi diterbitkan oleh perusahaan, universitas, dan
lembaga pemerintah. Obligasi, seperti saham biasa, dijual dalam satuan kecil
(misalnya dalam hitungan seribu dolar atau kelipatan seribu dolar). Hal tersebut
dilakukan untuk menarik minat investor.
Mengapa Obligasi Diterbitkan ?
Sebuah
perusahaan dapat menggunakan pendanaan jangka panjang selain obligasi, seperti
wesel bayar dan sewa. Untuk pendanaan yang lain tersebut perusahaan perlu menemukan
seseorang, perusahaan, atau lembaga keuangan yang berkenan memberikan dana yang
dibutuhkan. Wesel bayar dan sewa jarang dapat memenuhi kebutuhan pendanaan yang
dibutuhkan untuk pengembangan pabrik dan beberapa proyek seperti pembangunan
gedung baru. Untuk memperoleh jumlah yang besar dari modal jangka panjang,
menejemen perusahaan biasanya memutuskan untuk menerbitkan saham biasa
(pendanaan ekuitas) atau obligasi.
Dari
sudut pandang perusahaan, pendanaan jangka panjang melalui obligasi memberikan
keunggulan dibandingkan saham biasa.
Jenis-Jenis Obligasi
·
Obligasi dengan Jaminan dan Obligasi Tanpa
Jaminan
Obligasi
dengan jaminan (secured bond) memiliki asset khusus untuk dijadikan jaminan
atas penerbitan obligasi tersebut. Sebagai contoh, obligasi dengan jaminan
sebuah real estat disebut obligasi hipotek (mortgage bond). Obligasi yang
dijamin dengan asset khusus yang disisihkan untuk melunasi obligasi itu disebut
obligasi dana pelunasan (sinking fund bond). Obligasi tanpa jaminan (unsecured
bond) diterbitkan melalui kredit umum peminjam. Obligasi tersebut, yang
dinamakan obligasi debentur (debenture bond), digunakan oleh perusahaan besar
yang memiliki peringkat kredit yang baik. Sebagai contoh, dalam laporan tahunan
baru-baru ini, DuPont melaporkan lebih dari $2 miliar obligasi debenture yang
beredar.
·
Obligasi Berjangka dan Obligasi Berseri
Obligasi
yang jatuh tempo pada waktu yang bersamaan di masa mendatang disebut obligasi
berjangka (term bond). Sebaliknya, obligasi yang jatuh tempo pada waktu yang
berbeda (secara berangsur-angsur) disebut obligasi berseri (serial bond). Sebagai
contoh, obligasi debenture Caterpillar Inc. yang jatuh tempo dalam tahun 2007
merupakan obligasi berjangka. Obligasi debenture Caterpillar Inc. yang jatuh
tempo dalam tahun 2004 dan 2007 merupakan obligasi berseri (jatuh tempo secara
tahunan).
·
Obligasi Atas Nama dan Obligasi Atas Unjuk
Obligasi
yang diterbitkan atas nama pemilik disebut obligasi atas nama (registered
bond). Pembayaran bunga pada obligasi atas nama dilakukan dengan memeriksa
catatan pemegang obligasi. Obligasi yang bukan atas nama disebut obligasi atas
unjuk (bearer (coupon) bond). Pemegang obligasi atas unjuk harus mengirim kupon
untuk menerima pembayaran bunga. Kupon obligasi dapat dipindahkan langsung ke
pihak lain. Sebaliknya, pemindahan kepemilikan obligasi atas nama mengharuskan
pembatalan obligasi oleh perusahaan dan penerbitan obligasi baru. Kebanyakan obligasi
yang diterbitkan saat ini adalah obligasi atas nama.
·
Obligasi Konvertibel dan Obligasi yang Dapat
Ditarik
Obligasi
yang dapat dikonversi menjadi saham umum berdasarkan pilihan dari pemegang
obligasi disebut obligasi yang dapat dikonversi (konvertibel) (convertible
bond). Adanya fitur konversi inilah yang secara umum dapat menarik pembeli
obligasi. Obligasi yang dapat ditarik kembali oleh perusahaan sebelum jatuh
tempo disebut obligasi yang dapat ditarik (callable bond).
Prosedur Penerbitan Obligasi
Undang-undang
menjamin kekuasaan perusahaan untuk menerbitkan obligasi. Dalam perusahaan,
diperlukan persetujuan baik dari pemegang saham maupun dewan direksi. Dalam otorisasi
penerbitan obligasi, dewan direksi harus menetapkan jumlah obligasi yang akan
diotorisasi, total nilai nominal, dan suku bunga kontrak. Total obligasi yang
diotorisasi sering kali melebihi jumlah obligasi pada saat pertama kali
diterbitkan. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan kas di masa depan.
Nilai
nominal (face value) merupakan jumlah pokok yang harus dibayar oleh pihak yang
menerbitkan obligasi pada tanggal jatuh tempo. Suku bunga kontrak (contractual
interest rate), sering kali disebut sebagai suku bunga yang dinyatakan (stated
rate), merupakan suku bunga yang digunakan untuk menentukan jumlah bunga tunai
yang harus peminjam bayar dan investor terima. Biasanya suku bunga kontrak
ditetapkan sebagai suku bunga tahunan. Bunga umumnya dibayar setiap enam bulan
sekali.
Perusahaan
yang menerbitkan obligasi harus menandatangani kontrak, yang dikenal sebagai
bond indenture. Dalam kontrak tersebut dijelaskan hak pemegang obligasi dan
wali amanatnya, serta disebutkan pula kewajiban dari perusahaan yang
menerbitkan obligasi tersebut. Wali amanat (umumnya lembaga keuangan) menyimpan
catatan dari masing-masing pemegang obligasi, menyimpan obligasi yang belum
diterbitkan, dan memegang hak tertentu dari property yang dijaminkan.
Setelah
bond indenture selesai dibuat, sertifikat obligasi (bond certificates) dicetak.
Bond indenture dan sertifikat merupakan dokumen yang terpisah. Sertifikat obligasi
memberikan informasi sepert: nama penerbit, nilai nominal, suku bunga kontrak,
dan tanggal jatuh tempo. Obligasi pada umumnya dijual melalui perusahaan
investasi yang memang khusus menjual sekuritas.
SUMBER
Accounting Principles, Pengantar Akuntansi
(buku 2) Salemba Empat
Pragmatic Play launches live casino platform in India - Jtmhub
BalasHapusPragmatic Play 구미 출장샵 has launched 서울특별 출장샵 a wide range of its games in 진주 출장안마 India. This is the first time a 이천 출장마사지 casino operator has partnered with an 창원 출장안마 Indian