A.
Pengertian
(Dewi
Ratnaningsih, 1998 : 1)
Kewajiban
merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa
lalu,penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya
perusahaan yangmengandung manfaat ekonomi.
KARAKTERISTIK KEWAJIBAN (Dewi Ratnaningsih,
1998:1)
1.Merupakan
tugas /tanggung jawab masa kini
2.Biasanya melibatkan
perusahaan untuk mengorbankan sumber daya yangmemiliki manfaatmasa depan yang
dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya :
a)
pembayaran kas
b)
penyerahan aktiva lain
c)
pemberian jasa
d)
penggantian kewajiban dengan kewajiban lain
e)
konversi kewajiban menjadi ekuitas
3.Timbul
sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa masa lalu
B.
Kriteria Pengakuan
(Dewi
Ratnaningsih, 1998 : 2)
1. Besar
kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya yang mengandung manfaat ekonomiakan
dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban sekarang
2. Jumlah
yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal
C.
Pengukuran Kewajiban
(Dewi
Ratnaningsih, 1998 : 2)
1. Kewajiban
jangka pendek :Diakui sebesar jumlah kas atau setara kas yang akan dibayarkan
untuk memenuhikewajiban dalam pelaksanaan usaha normal
2. Kewajiban
jangka panjang :Diakui sebesar arus kas keluar bersih di masa depan yang
didiskontokan ke nilai sekarangyang diharapkan akan diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaan usahanormal
D.
Kriteria Kewajiban Jangka Pendek
(Dewi
Ratnaningsih, 1998 : 3 - 4)
1. Diperkirakan
akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan; atau
2. Jatuh
tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neracaSemua kewajiban
lainnya harus diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang
Perkecualian :
1. Kewajiban
yang membentuk sebagian modal kerja yang digunakan dalam siklus operasinormal
perusahaan; walaupun akan diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari dua
belasbulan dari tanggal neraca diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek
(misal : hutangdagang dan hutang gaji pegawai)
2. Kewajiban
berbunga jangka panjang walaupun kewajiban tersebut akan jatuh tempo
dalamjangka waktu dua belas bulan sejak tanggal neraca diklasifikasikan sebagai
kewajibanjangka panjang apabila:
a) Kesepakatan
awal perjanjian untuk jangka waktu lebih dari dua belas bulan
b) Perusahaan
bermaksud membiayai kembali kewajiban tersebut dengan pendanaanjangka panjang,
dan
c) Terdapat
jaminan bahwa perusahaan akan mampu melaksanakannya
Pengecualian
ini harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
3. Kewajiban
yang diharapkan dapat membiayai kembali atau diperpanjang kembali sehinggatidak
diharapkan adanya penggunaan modal kerja lancar diklasifikasikan sebagai
kewajibanjangka panjang
4. Kewajiban
yang dinyatakan dapat dilunasi sewaktu-waktu sesuai permintaan kreditur
biasanya dikelompokkan sebagai kewajiban jangka pendek
SUMBER