Jumat, 23 Maret 2012

Sejarah Singkat Akuntansi

Permulaan akuntansi selalu dihubungkan dengan hasil kerja Luca Pacioli seorang ahli matematika Renaissance Italia. Luca Pacioli merupakan sahabat dekat dan guru bagi Leonardo da Vinci. Dalam bukunya Summa de Arithmetica, Geometria, Proportione et Proportionalite, tahun 1949 Pacioli menjelaskan sebuah sistem untuk menjamin bahwa informasi keuangan dicatat secara efisien dan akurat.
Dalam sistem akuntansi ini dikenal sistem akuntansi berpasangan dimana setiap transaksi selalu memengaruhi dua akun atau lebih dalam laporan keuangan, sebagai sisi debet dan sisi kredit. Cara ini tentu saja menjadi lebih kompleks disbanding dengan sistem pencatatan tunggal yang hanya berupa daftar transaksi. Namun demikian, pada tahun 1600-an baru mulai dikenal adanya laporan keuangan.
Dengan kedatangan revolusi industry abad ke-18 dan kemudian bertumbuhnya industry besar, pemisahan pemilik dari manajer bisnis muali terjadi. Akibatnya, kebutuhan atas laporan keuangan untuk perusahaan menjadi lebih penting, untuk meyakinkan bahwa manajer bertindak sesuai dengan keinginan pemilik. Juga, transaksi antara perusahaan menjadi lebih kompleks, memerlukan peningkatan pendekatan untuk melaporkan informasi keuangan.
Dunia industry saat ini sudah memasuki abad informasi yang ditandai dengan banyaknya produk jasa informasi. Salah satunya adalah jasa informasi akuntansi. Computer telah mendorong lahirnya abad informasi ini.
Sampai pasca-kemerdekaan 1945, perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku yang merupakan sistem akuntansi versi Belanda pada waktu itu. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, di antaranya menyangkut teknik pembukuan dan jesnis informasi yang harus disajikan. Setelah tahun 1960-an, akuntansi cara Amerika mulai diperkenalkan di Indonesia. Sistem akuntansi ini sekarang dipakai dan konsepnya berkembang sesuai dengan tuntutan dunia usaha di Indonesia.

SUMBER :
Pengantar Akuntansi (Rajawali Pers) L.M. Samryn, S.E., Ak., M.M.